engga' sekedar dihafal
Seperti biasa setiap sebulan sekali, kami mengadakan halaqoh muroja'ah li tahfidzil quran... Pagi tadi, dimulailah murojaah sekitar pukul 07.00 WIB... Dari semalam, seluruh siswa dengan semangatnya menahan dirinya memeluk sekotak bantal empuk supaya muraja'ah besok paginya terlihat lancar, tanpa pembantaian dan ombak berderai...
fajar kadzib kembali muncul. terlihat makhluk bersujud dihadapan Rabb-Nya dengan harap segala urusannya dimudahkan dan diberkahi, termasuk juga muroja'ah tasmi' al-Quran. Diiringi dengan fajar shadiq, terdengar suara azan di penjuru dunia, meski semakin dingin hawa yang menusuk tulang, memaksa diri untuk hindarkan rebah diri di atas dipan panjang.
Usai shalat shubuh, bak suara lebah berderai di angkasa..lantunan ayat suci al-Quran kembali muncul. menghapal al-Quran dan muraja'ahnya ayat demi ayat diingat tata letaknya, nadanya, iramanya dan tajwidnya....
Nah, pertanyaanya...untuk apa kita menghapal quran? sampai fisik dikorbankan begitu saja? hanyakah demi terlihat lancar dihadapan kawan-kawan?bukankah itu sama dnegan riya' dan sum'ah? atau hanya ingin sekedar mendapat penilaian bagus, bahkan istimewa dari sang asatidzah? atau...hanya sekedar simpanan saja?
OOhh..sebagai manusia berakhlak, tidak selayaknya punya kepribadian seperti itu... Na'udzubillah min dzalik.... kita tahu, al-Quran kitab suci yang mulia, tidak layak kesucian itu ternodai dengan getah-getah keriya'an dan kesombongan... Allahu Akbar....
Mula-mula, latihlah bahkan paksakan diri kita untuk hindari hal semacam itu, karena sebuah perbuatan bergantung pada tujuan yang kita rencanakan sebelumnya. Carilah ridha Allah, buakn hanya sekedar mencari surga-Nya tanpa kunci keridoan. Karena Keridhoan Allah itu termasuk asas dari segala amal perbuatan kita. Selanjutnya, teroponglah dengan jelas betapa besar keutamaan al-Quran dan bagi para penghapalnya, diantaranya seperti diangkat derajatnya di sisi Allah dan dimuliakan di sisi-Nya.
secara ringkas, pahamillah dan renungilah apa yang menjadi tujuan besar kita ketika menghapal al-Quran supaya dapat memberi manfaat bagi kita baik di dunia maupun di akhirat.... tekad kuat menjadi pendamping dalam tujuan yang mulia.
mulai sekarang, jadilah segala amalan perbuatan kita lepas dari unsur kesia-siaan. kita hanyalah hamba yang diperintahkan untuk beribadah kepada-Nya, Allah Maha segalanya.
tidak inginkah, segala hasil karya kita terbuang dalam tong sampah yang bau busuknya menyengat, dibenci orang dan diremehkan begitu saja, padahal sudah kita kerahkan sejuta usaha harta dan nyawa. begitu juga hallnya dengan menghapal al-Quran, berapa lama waktu yang kita gunakan untuk menghapal Quran ketika puncak tujuan kita hanya untuk nilai yang baik dan ingin dipuji orang disekitar kita?????????????
#Allahumma yassirlana fi hifdhi kitaabaka wa baariklanaa fiihi....
#Rabbi isyarhlana shadrana wa yassirlana umuuranaa..wahlul 'uqdatan min alsinatinaaa...
#Rabbanaa taqabbal minnaa,, innaka sami'ud Du'aa'''.........
Komentar