renungan kuu
jalan-jalan memnyusuri kota, melihat kondisi orang yang seperti itu jadi ngerasa jauh banget dari mensyukuri nikmat...
BeTapa banyak aku mengeluh, berapa kali aku marah, menangis, benci lantaran keputusan dan pemberian itu tidak perfect dalam kacamata pribadiku...
Padahal di luar sana,,baru saja aku melihat mereka hidup tentram di balik kesulitan ekonomi yang mendalam...
_ayah...ibu...
_masih komplit, sehat dan senantiasa ada dalam mauku...
_memberiku tanpa secuil harapan yang dimau...
uang saku yang selalu ada...
memberikan kebutuhan yang tersedia...
namun selalu di rasa, itu adalah pemberian belaka...
merasa kurang..kurang..dan kurang tiada tara
*******
perjalananku ini menjadi sebuah hikmah tersendiri bagiku..agar diriku selalu memikirkan akan hal itu...
......................................................................the.end.......
BeTapa banyak aku mengeluh, berapa kali aku marah, menangis, benci lantaran keputusan dan pemberian itu tidak perfect dalam kacamata pribadiku...
Padahal di luar sana,,baru saja aku melihat mereka hidup tentram di balik kesulitan ekonomi yang mendalam...
_ayah...ibu...
_masih komplit, sehat dan senantiasa ada dalam mauku...
_memberiku tanpa secuil harapan yang dimau...
uang saku yang selalu ada...
memberikan kebutuhan yang tersedia...
namun selalu di rasa, itu adalah pemberian belaka...
merasa kurang..kurang..dan kurang tiada tara
*******
perjalananku ini menjadi sebuah hikmah tersendiri bagiku..agar diriku selalu memikirkan akan hal itu...
......................................................................the.end.......
Komentar